woow...fenomena berikut ini patut kita ucap subhanallah mengapa dengan adanya fenomena ini moment tahun baru sekarang akan menjadi lebih meriah dan paling wahhhh didunia...berikut 3 Fenomena alam yg jarang terjadi itu....cekidot...
1. Malam Tahun Baru, Bulannya Biru (Blue Moon)??
Tadi siang waktu mati lampu, saya sempat mendengarkan radio..ternyata penyiar radio tersebut membaca berita yang cukup bagus. Ternyata pada tanggal 31 Desember 2009 atau malam tahun baru, akan terjadi peristiwa Blue Moon.
Ternyata yang dimaksud Blue Moon disini buka berarti bulan akan berwarna biru…:-)…Tetapi Blue Moon adalah bulan purnama yang muncul tidak sesuai dengan pola bulanan yang regular. Blue Moon juga biasa disebut sebagai bulan extra. Blue Moon memiliki waktu kemunculan antara 2-3 taun. Blue Moon terjadi terakhir pada tanggal 2 Desember 2009 (menurut Wikipedia).
Dan Blue Moon nanti akan jatuh tepat pada tanggal 31 Desember 2009 atau malam tahun baru. Tepatnya tanggal 1 Januari 2010 jam 5.13 pagi waktu Brisbane atau 3.13 pagi WITA.
Menurut Wikipedia, Blue Moon akan terlihat di kota New York. Semoga TV di Indonesia menyiarkan peristiwa ini jika terjadi. hehehehe…
2. Hujan Meteor Quadrantid akan Terjadi pada malam ini
Hujan meteor Quadrantid merupakan salah satu hujan meteor yang paling bagus, dimana hujan meteor ini akan menghasilkan lebih dari 100 meteor per jam. Kesempatan yang paling bagus untuk melhat hujan meteor ini adalah pada saat subuh hari atau sebelum matahari terbit.
Meteor Quadrantid ditemukan oleh Quadrans Muralis pada pertengahan 1990, dimana beliau menemukan bahwa meteor Quadrantid terletak di antara gugusan bintang Draco, Hercules, and Bootes.berikut cuplikan beritanya :
DETIKPOS.net- Hujan meteor akan menyapa Bumi sesaat setelah malam pergantian tahun dari 2010 ke 2011. Pada 1 Januari 2011 dini hari merupakan awal hujan meteor Quadrantid. Karena masih awal, hanya beberapa meteor yang dihasilkan tiap jam. Namun pada puncaknya nanti, dalam sejam bisa terlihat maksimal 100 meteor lho!
"Pada dasarnya hujan meteor Quadrantid pada rentang 1 hingga 5 Januari sudah terjadi. Dini hari nanti karena masih awal hanya akan ada beberapa meteor per jam," ujar Profesor Riset Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (31/12/2010).
Perkiraan kasarnya, diharapkan ada 10 meteor per jam di awal turunnya hujan meteor ini. Nah, puncak dari fenomena ini adalah pada 3 Januari mendatang. Saat itu Anda bisa menyaksikan sekitar 100 meteor atau rata-rata 2 meteor per menit.
"Ini diduga asalnya dari debu komet baru bernomor katalog 1490 Y1 atau 1385 U1," ucap Djamaluddin.
Hujan meteor Quadrantid bisa dilihat di belahan langit utara, dari rasi bintang Bootes. "Bisa dibilang ini sebagai hujan meteor awal tahun," tambahnya.
Hujan meteor Quadrantid cukup populer lantaran produksi meteornya yang cukup banyak. Saat terjadi, meteor terpancar ke berbagai arah laksana kembang api. Produksi meteor yang banyak dikarenakan sebaran debu komet terkonsentrasi pada sabuk atau jalur debu yang relatif sempit. Sabuk ini dilintasi buni dalam waktu 5 hari. Ketika memasuki pusat sabuk komet maka akan menyebabkan produksi meteor maksimal.
"Mungkin nanti setelah tengah malam, bisa saja dilihat meteornya. Tapi bagi yang awam tidak akan mengetahui apakah meteor itu dari hujan meteor Quadrantid atau meteor sporadis," tutur pria berkacamata ini.
Pada dini hari nanti bulan belum terbit sehingga langit menjadi gelap. Kondisi ini sebenarnya menguntungkan lantaran tidak ada gangguan cahaya bulan sehingga hujan meteor relatif mudah terlihat.
"Kembang api sudah relatif berkurang juga, hanya saja bisa terganggu cahaya lampu dan bisa juga ada gangguan awan. Tapi dari pola awannya, sepertinya pada dini hari nanti agak cerah," tutur alumnus Universitas Kyoto, Jepang, ini.
Di Januari 2011, akan terjadi 6 hujan meteor lainnya. Salah satunya adalah hujan meteor Delta Cancrids. Saat terjadi, meteor seolah-olah muncul dari rasi bintang Cancer. Jumlahnya hanya beberapa meteor per jam. Dari segi popularitas termasuk hujan meteor sedang.
"Kebanyakan hujan meteornya lemah sehingga bagi orang-oarang yang non astronomi tidak mengenal," lanjut Djamaluddin.
Tidak saja di bulan Januari yang terjadi 7 kali hujan meteor, namun di bulan Agustus dan Juli juga ada hujan meteor dengan intensitas yang sama. Sedangkan pada November terjadi 6 kali hujan meteor. Hujan meteor terbanyak terjadi pada bulan Juni yakni 8 kali.
Setelah menyaksikan pesta kembang api, siapkah Anda menyaksikan guyuran hujan meteor? [detiknews/ris
3. Gerhana Cincin Matahari akan Terjadi pada 15 Januari 2010
Setelah Blue Moon, Gerhana Bulan Parsial, dan Hujan Meteor Quadrantid, terdapat 1 lagi fenomena alam yang akan terjadi pada awal tahun 2010 ini. Fenomena alam tersebut adalah gerhana cincin matahari.
Gerhana cincin matahari ini adalah gerhana cincin matahari terpanjang di dunia selama 1.000 tahun.
Sayang sekali bahwa gerhana cincin matahari ini hanya dapat terlihat di wilayah Cina. Sehingga dapat dikatakan bahwa gerhana cincin matahari ini adalah yang pertama kali sejak 22 tahun terlihat di wilayah Cina. Total akan terlihat di 11 provinsi, dan kota di Cina, yaitu Propinsi Yunnan (pertama kali terlihat), dan kemudian Guizhou, Sichuan, Chongqing, Hunan, Shaanxi, Hubei, Henan, Anhui, Jiangsu, terakhir matahari terbenam Peninsula Shandong.
Semoga 4 fenomena awal tersebut memberikan tanda bagi kita semua bahwa tahun 2010 adalah tahun penuh berkat, dan kedamaian. Amin,,,,,,
iya sebenarnya sich ada empat denagn Fenomena Bulan Parsial tapi aku belum dapet sumbernya corryyy...
semoga malam tahun barumu menyenangkan