12 Jul 2016

Indonesia Menjadi Poros Maritim!




"Kita ingin jadi bangsa yang mengusung peradaban sendiri, masa depan peradaban kita! Salah satu caranya adalah dengan mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memunggungi samudera, selat, dan teluk."  –Joko Widodo.

Itulah kutipan pidato Pak Joko Widodo ketika dilantik menjadi presiden ke-7 di gedung MPR, tahun 2014 lalu. Potongan pidato Pak Jokowi, mengingatkan kita pada catatan sejarah masa lalu ketika presiden pertama Indonesia berpidato pada peresmian Institut Angkatan Laut tahun 1953. Ada sebuah petuah yang mampu mengobarkan semangat mengembangkan usaha kemaritiman, baik dalam bidang niaga maupun militer saat itu. Berikut kutipan pidato Ir. Soekarno.
“Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukan di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri.”  Ir. Soekarno.

Tampaknya Pak Presiden ketujuh Indonesia berkaca pada masa lalu, beliau sadar betul akan pentingnya kekayaan maritim nusantara. Menurutnya, ini adalah momentum bagi Indonesia untuk mengembalikan kejayaan di laut dan samudera. Sehingga, jalesveva jayamahe, yang berarti di laut kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita di masa lalu kembali membahana.

Sejak dulu Indonesia dikenal sebagi negara yang memiliki potensi maritim yang hebat. Hal ini dikarenakan adanya 17000 pulau dan wilayah laut yang mencapai 70 persen dari luas wilayah NKRI. Tidak hanya itu, lokasi Indonesia yang berada di wilayah geografis yang menguntungkan, yaitu di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Jalur yang menghubungkan dua samudera itu disebut-sebut sebagai jalur yang penting bagi lalu lintas perdagangan dunia. Tiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) juga menjadi faktor pendukung lain dalam kesuksesan maritim Indonesia. ALKI merupakan alur yang dapat digunakan pelayaran kapal dan penerbangan pesawat internasional secara normal dan damai. Di mana telah dilalui sekitar 45 persen dari total nilai perdagangan dunia.

Sebagai bukti, bahwa Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai ne­gara bahari, bisa dilihat pada re­lief di Candi Borobudur. Di situ akan tampak relief perahu sebagai pertanda bahwa di masa ke­kuasaan raja-raja masih Mataram Kuno, lautan sudah tak asing lagi. Peneliti dari London University, Robert Dick-Read, membuka mata dunia atas kehebatan pelaut-pelaut nusantara yang telah menguasai perairan dan tampil sebagai penjelajah samudera sejak 1.500 tahun lampau. Bangsa Indonesia telah berlayar mengarungi sepertiga belahan dunia. Seiring semakin ramainya aktivitas melalui laut, lahirlah kerajaan-kerajaan bercorak maritim dan memiliki armada laut besar. Perkembangan budaya maritim pun membentuk peradaban bangsa yang maju di zamannya.
 
Pada era Kerajaan Sriwijaya, Majapahit hingga Demak, nusantara tampil sebagai kekuatan besar yang disegani negara di kawasan Asia dan dunia. Sebagai kerajaan maritim yang kuat di Asia Tenggara, Sriwijaya (683-1030 M) telah mendasarkan politik kerajaannya pada penguasaan alur pelayaran dan jalur perdagangan serta menguasai wilayah-wilayah strategis yang digunakan sebagai pangkalan kekuatan laut. Puncak kejayaan maritim nusantara terjadi pada masa Kerajaan Majapahit (1293-1478). Di bawah Raden Wijaya, Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, Majapahit berhasil menguasai dan mempersatukan nusantara. 

Berdasarkan tinjauan sejarah di atas, bahwa bangsa Indonesia sebenarnya memiliki darah, watak dan budaya maritim yang kuat. Namun semua itu memudar seiring peralihan zaman meskipun tidak semuanya hilang. Agar kembali pada hakikatnya sebagai bangsa yang besar, masyarakat Indonesia harus kembali memiliki wawasan maritim.

Kita mengetahui bahwa Kerajaan Majapahit yang dapat menyatukan nusantara hingga menguasai Filipina bermodalkan angkatan laut yang kuat. Begitu juga kerajaan Sriwijaya yang memiliki angkatan laut yang sangat kuat sehingga mampu memperluas wilayah kekuasaan. Mengapa bisa demikian? Sebab, Jalesveva Jayamahe sangat dipegang teguh oleh setiap pasukan dan jenderal-jenderalnya. Inggris pun terkenal dengan semboyannya Britain Rules The Sea dan mampu dipegang teguh oleh pasukan bahkan rakyatnya. Sehingga Inggris (waktu itu) benar-benar menguasai laut. Apa iya "Di Laut Kita Jaya"?. Pertanyaan tersebut muncul karena masyarakat tidak merasakan betul makna Jalesveva Jayamahe yang sesungguhnya. Salah satu penyebab dari ketidak-pekaan masyarakat adalah berubahnya paradigma masyarakat Indonesia yang semula berpola pikir archipelagic menjadi berpola pikir daratan (agraria). Sehingga TNI-AL yang sudah menanamkan semboyan Jalesveva Jayamahe bisa jadi berkecil harapan karena kurang didukung oleh segenap masyarakat Indonesia.

Salah satu fakta yang buruk tentang kelautan Indonesia adalah maraknya kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing (IUUF). Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, negara dirugikan hingga US$ 20 miliar per tahun dari kegiatan illegal Fishing. Tidak hanya itu saja, tindakan IUUF juga memungkinkan menimbulkan kejahatan HAM, seperti perdagangan manusia, korupsi, hingga penipuan pajak. Dan kasus baru-baru ini tragedi perompak asing yang menawan awak kapal asal Indonesia.


Melihat hal ini pemerintah bersama masyarakat Indonesia perlu kembali menata sistem kelautan melalui hasrat menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Gagasan poros maritim dunia juga telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada KTT Asia Timur pada tahun 2014. Ia mengungkapkan bahwa ada lima pilar utama dalam mewujudkan cita-cita itu. Yaitu melalui pengembangan budaya maritim, menjaga dan mengelola sumber daya laut, memberikan fokus pada infrastruktur kelautan, melakukan diplomasi maritim, dan yang terakhir membangun kekuatan pertahanan maritim.
Membangun peradaban bangsa dengan kembali menjadi negara maritim merupakan pekerjaan rumah bersama. Masyarakat dan pemerintah perlu bahu membahu membangun aspek-aspek maritim, yakti perkapalan, pelayaran, perdagangan, pengetahuan bahari, tradisi bahari, perikanan dan pariwisata kelautan. Karena ada hubungan yang erat antara peradaban bangsa / budaya maritim dan kejayaan Nusantara. Pada saat aspek-aspek maritim hebat, Nusantara hebat!
Salah satu caranya, memperlihatkan kedaulatan kita di laut. Upaya “membersihkan” laut kita dari kapal asing yang mencuri kekayaan laut kita dan memasuki perairan secara illegal. Merupakan upaya yang “sederhana” namun berkesan (karena kalau diawali dengan yang besar/canggih mungkin belum mampu). Diiringi dengan penguatan aspek-aspek maritim (setidaknya) perkapalan dan perikanan, maka akan muncul kebanggaan bahari. Akan didapat keuntungan dari potensi laut. Akan ada upaya memperkuat infrastruktur kelautan. Akan ada gairah ke laut. Akan muncul budaya yang mengarah dan mengapresiasi laut. Jika dijalankan dengan istiqomah, pasti waktu akan membuktikan!


Sumber :
http://maritimemagz.com/budaya-maritim-keluhuran-nusantara/
http://www.kompasiana.com/ajrulr/membangun-kembali-budaya-maritim-indonesia_56772f058623bd640f160b7a
http://www.kompasiana.com/aditya92/jalesveva-jayamahe_550081c18133116819fa79b4

3 Mei 2016

Menulis Essay, Berhadiah Beasiswa Periode 2016 dari DataPrint


Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun keenam. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 hingga 2015, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.
Di tahun 2016 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Di tahun 2016 ini  ada hadiah khusus juga loh untuk 3 orang peserta yang paling banyak merekomendasikan program ini ke teman-teman. Jika nama lengkap dan asal sekolah atau kampus kamu tertera di formulir pendaftaran temanmu (nama pemberi rekomendasi), siap-siap deh kamu akan jadi pemenangnya di akhir periode!
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi.
 
Like dan follow DataPrint di page DataPrint Indonesia dan @dataprintindo .
Pendaftaran periode 1 : 27 Januari – 20 Juni 2016
Pengumuman                : 28 Juni 2016
Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 25 Desember 2016
Pengumuman                : 5 Januari 2017

PERATURAN

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP/SMA hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/D4/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2015 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2016.
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint. Khusus untuk pendaftaran di periode 1 tahun 2016 masih dapat menggunakan kode kupon yang berlaku di tahun 2015.
7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini.
Contoh: SMA, D3, S1
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan prestasi dari kompetisi yang pernah diikuti.
Sertakan keterangan waktu dan peringkat dalam kompetisi yang kamu ikuti tersebut.
Contoh: Juara Olimpiade Fisika tingkat Nasional pada tahun 2012 atau pada saat SMA
12. kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI, diisi dengan penjabaran partisipasi pendaftar beasiswa DataPrint pada kegiatan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah/kampus.
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk kegiatan. Kegiatan sebagai peserta seminar tidak dinilai.
13. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint.
Isi kolom ini dengan sebenar-benarnya karena kolom ini TIDAK MEMPENGARUHI penilaian.
14. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint.
15. Kolom NAMA PEMBERI REKOMENDASI, diisi dengan nama orang yang merekomendasikan untuk mendaftar di program ini.
16. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
17. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
18. Kolom SEMESTER, diisi dengan semester yang sedang ditempuh saat ini.
17. Kolom URL BLOG/FORUM/SOSIAL MEDIA, diisi dengan copy URL blog/thread yang kamu buat pada forum/status di media sosial kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint bukan essay. Mengisi kolom ini tidak bersifat wajib. Pengisian pada kolom ini akan menambah poin pada penilaian.
18. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode.
Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya. Tema essay, lihat di tab ESSAY. Essay yang terbukti hanya copy paste, maka peserta akan didiskualifikasi.
19.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
20.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
21.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya.
22.  Waktu pendaftaran per periode:
Periode 1:
Periode 2:
22.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODEJUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000@ Rp 500.000@ Rp 250.000
Periode I orang orang orang
Periode II orang orang orang
    
23.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
24.  Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau di www.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
25.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
26.  Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa. Beasiswa diberikan satu kali, bukan setiap bulan.
27.  Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya transfer sebesar Rp 6.500 ditanggung penerima (beasiswa akan dipotong Rp 6.500).
28.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com

Tema Essay

Gunakan tema essay berikut untuk menulis essay pada formulir pendaftaran sesuai status kamu, sbb:
TEMA ESSAY PROGRAM BEASISWA DATAPRINT PERIODE 1 TAHUN 2016
TEMA ESSAY UNTUK PELAJAR (SMP/SMA)
"Permasalahan Merokok Pada Usia Dini Dan Solusinya"
TEMA ESSAY UNTUK MAHASISWA (D3/S1)
"Aplikasi Program Bela Negara Di Kehidupan Sehari-hari"

Peraturan cara penulisan essay:
1. Essay merupakan opini pribadi. Tuangkan ide kamu semenarik mungkin.
2. Penulisan dan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
3. Panjang tulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata.
4. Apabila pendaftar menyertakan kutipan atau data tanpa menyertakan sumber/link, maka akan dianggap copy paste dan formulir akan didiskualifikasi oleh panitia.
5. Persyaratan selanjutnya tidak bersifat wajib namun berguna untuk menambah poin penilaian, tuliskan informasi mengenai program beasiswa DataPrint (bukan essay) di blog/forum/media sosial (Facebook, Twitter, Google Plus, dll). Sertakan juga tautan/link ke website beasiswa DataPrint (www.beasiswadataprint.com) dan website DataPrint (www.dataprint.co.id). Pastikan akun media sosial kamu tidak di privat agar panitia dapat mengecek link yang kamu cantumkan.
Kemudian cantumkan link yang berisi informasi tersebut ke kolom URL BLOG di formulir pendaftaran.
Contoh pencantuman link:
  1. Blog : www.bloginformasi.com/infobeasiswadataprint.html
  2. Facebook : https://www.facebook.com/dataprintindonesia/posts/10152980733423363
  3. Twitter : https://twitter.com/dataprintindo/status/555918646577332224
Cara melihat permalink pada Facebook, lihat cara berikut ini:

Cara melihat permalink pada Twitter, klik pada post yang dimaksud, lihat cara berikut ini:


FAQ

1.  Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint
Pengguna produk DataPrint yang berstatus pelajar atau mahasiswa aktif
2.  Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.
3.  Apakah pendaftaran dipungut biaya?
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
4.  Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh panitia beasiswa berdasarkan total nilai dari formulir pendaftaran.
5.  Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.
6.  Bagaimana cara pemberian beasiswa?
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima. Beasiswa diberikan satu kali bagi penerima beasiswa.
7.  Kapan beasiswa akan diterima?
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.
8. Apakah pendaftar boleh melakukan pendaftaran lebih dari satu kali?
Boleh, pengguna produk DataPrint yang mendaftar beasiswa boleh melakukan lebih dari satu kali pendaftaran dengan menggunakan kode kupon yang berbeda dan essay yang berbeda. Panitia akan memilih formulir pendaftaran dengan nilai tertinggi.
9.  Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.
10.  Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.co.id , page Facebook DataPrint www.facebook.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com
 
PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000@ Rp 500.000@ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
150 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
150 orang