5 Jan 2015

[Tugas Multimedia] Contoh Cerita Fabel Konferensi Satwa - Audio dan Skenario


Cerita Fabel : Konferensi Satwa






Suatu hari di tengah hutan belantara para satwa berkumpul, mereka berbincang bersama untuk mengutarakan unek-unek mereka. Sikap manusia yang terbilang berlebihan dan mengekploitasi alam membuat para satwa Geram, mereka ingin menegakan keadilan dan menuntut pertanggung jawaban manusia.

Riuh keributan pun terjadi, di tengah belantara itu kemudian Singa Si Raja Hutan. Meminta agar setiap hewan mengungkapkan perlakuan manusia pada mereka.

Singa        : [Aaaauuuurrgghh – Auman Singa] Mohon perhatian warga satwa, baiklah sekarang kalian ungkapkan apa yang sudah manusia lakukan pada kaum kalian.

Monyet        : [Uuuu !! Aaaa !!] Saya ... Saya... dahulu tuan raja, saya ingin menuntut manusia karena mereka sudah menangkap beberapa teman kami, lalu mereka latih dengan cara yang kasar agar bisa bekerja pada mereka. Uuu !!! Aaaa !! Tuan sungguh menyedihkan tuan raja.

Beo        : [kwaakkk... kwaakkkk] izinkan saya bicara tuan. Saya sudah muak dengan manusia yang jahat, mereka menangkap ratusan dari kami karena keindahan bulu kami. Kami para burung di simpan dalam sangkar, bahkan menurut beberapa sumber bangsa kami dibunuh dicabuti bulunya, lalu di awetkan hanya untuk sekedar hiasan rumah mereka. [kwakkk..kwakkk]

Gajah        : [bersuara gajah] raja singa, kaum kami pun sama begitu, karena hutan yang semakin habis, kami kehilangan habitat dan para gajah di bunuh untuk di ambil gadingnya. Lalu membiarkan tubuh besar kami membusuk di hutan. Huhuhu [sedih] jumlah kami pun di hutan tinggal sedikit raja singa.

Buaya        : Raja singa, izin kan aku bicara juga saya jauh-jauh ke sini meninggalkan sungai, hanya ingin mengutarakan unek-unek, bangsa kami yang di takuti, juga rupanya ditangkap dan mereka mengambil kulit kami yang katanya di jadikan alas kaki, tas dan pakaian untuk manusia. Kami pun ketakutan tuan.

Kancil        : Tuan Raja tolong kaum kami, karena sumber makanan semakin sedikit, kami terpaksa pergi ke kebun manusia untuk mencari makan. Dan bangsa kami di buru habis, dan jumlah kancil di hutan ini pun semakin sedikit. Itu semua karena ulah manusia yang menghancurkan rumah-rumah kami.

Singa        : [Aaauurrgght] aku pun begitu, mereka memburu saudara-saudara kami untuk mereka ambil kulit dan menjadikan kami hiasan rumah. Bahkan beberapa diantara kami ditangkap dan dibiarkan kelaparan di kandang besi yang sempit. Baiklah sekarang kita harus bersatu. Ayo kita keluar dari hutan, kita pergi ke kota. Aku pernah mendengar bahwa bangsa manusia membangun sebuah gedung tempat mengutarakan aspirasi. Kita semua harus kesana untuk menuntut keadilan.

Para Satwa pun memberanikan diri keluar hutan, mereka bersatu menuju kota. Bukan untuk menghancurkan tempat tinggal manusia tapi untuk  berbicara di forum tinggi yaitu di Gedung MPR/DPR. Mereka akan kesana untuk menuntut keadilan.


Pengisi Suara :

Singa         : Irfan Mustofa
Gajah        : Dewi Puspaningrum
Buaya        : Tresna Surya
Kancil        : Naila Azmi
Monyet        : Arif Budiman
Beo        : Inka Kurnianingsih

Kami dari Kelompok “Imagine Creation” Kelas IF-A Teknik Informatika (S1)

0 komentar:

Posting Komentar

"aku sangat senang bila anda dapat meninggalkan komentar disini"